Tarot Nusantara

Tarot Nusantara


Raja Piala

Posted: 14 Jul 2014 09:00 AM PDT

Kartu ini sesungguhnya ber­makna positif karena menunjukkan sifat baik budi, bertanggung jawab, dan mampu mengendalikan perasaannya. Namun, ketika menerima sesuatu yang tidak menyenangkan, emosinya menjadi tidak terkendali. Ia tidak bisa menerima keadaan, akibatnya ia menjadi seorang pendendam yang cenderung psikopat. Inilah yang diidentikkan dengan keadaan klien sekarang.
Fokus dari kartu ini adalah memberi peran pada klien sebagai penasihat—berempati kepada orang lain dan memberikan waktu untuk membantu. Keadaan masa lalu bukanlah hal dilematis di saat sekarang.
Ada kesempatan baik yang diperoleh klien ketika membina hubungan dengan orang lain. Sebuah peluang yang dapat membantu penyelesaian konflik batinnya, yaitu segala bantuan, baik itu nasihat untuk menjawab segala permasalahan. Dengan kata lain, seseorang telah bersedia menyumbangkan ide kreatifnya untuk menyelesaikan persoalan klien. Seseorang ini adalah sosok yang banyak berperan dalam kehidupannya.
Ketika posisi kartu ini terbalik, maka memberikan makna bahwa klien tengah berada pada kebekuan berpikir—tidak mampu mencari jalan keluar. Banyak sebab yang menjadikan klien bersikap tidak tegas, salah satunya adalah sifat pedendam yang sulit dihilangkannya. Walau klien berhasil dalam pekerjaannya (memiliki rasa tanggung jawab), ia mendapatkan kesulitan da­­lam hubungan pribadinya. Akibatnya, klien merasa takut dan
kha­watir terhadap apa yang akan terjadi ke depan.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Ratu Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:58 AM PDT

Dengan demikian, sesungguhnya kartu ini ingin memberi­kan gambaran tentang kesiapan klien bersifat tegas kepada siapa saja untuk menunjukkan akan terkendalinya keadaan yang sedang dan akan dialaminya. Namun, karena mungkin klien tidak mengetahui sebab dan akibatnya, justru semuanya menjadi tidak siap. Dengan kata lain, bisa saja klien tengah memulai usaha atau mengawali hubungan dengan orang lain, tetapi ia tidak menyadari apakah keputusannya itu sesuai dengan keinginannya atau hanya terpengaruh oleh keadaan sekitar. Keadaan ini tentu akan membuat klien pada posisi yang sangat dilematis.
Berkat pengalaman, kematangan, dan ketenangannya, diharapkan klien mampu memilih mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bagi diri sendiri maupun orang lain. Di sisi lain, kartu ini juga memberikan gambaran bahwa masih ada sesuatu yang tersembunyi dalam pikiran klien yang harus disadari yaitu memberdayakan pikirannya sebagai suatu kekuatan. Maka, klien perlu menginstrospeksi dirinya membuat perencanaan-perencanaan ke depan menjadi lebih matang.
Sesungguhnya kartu ini bernilai positif bagi klien. Ada peluang untuk mempererat hubungan dengan orang lain. Klien akan merasa dirinya penuh kebijakan. Ia mau berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan orang lain. Namun, bila berlebihan tentu membuat orang lain tidak percaya atas apa yang dilakukannya. Bahkan bisa dianggap kebohongan. Klien diharapkan untuk berhati-hati terhadap kemungkinan orang lain yang mencoba mengambil keuntungan sendiri. Dan inilah yang menjadi interpretasi ketika kartu ini diposisikan terbalik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Perwira Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:57 AM PDT

Dengan kata lain, ketika kartu ini ditebarkan, klien perlu bertindak aktif melakukan proses penyelesaian yang berhu­bungan dengan cinta, karier, atau bisnis. Sebuah kesempatan yang menuju kesuksesan ditunjukkan kartu ini. Perasaan klien yang tak menentu menjadi lebih stabil. Ia siap menata hidup menjadi lebih baik.
Klien akan mempersiapkan diri memulai usahanya dengan pendekatan-pendekatan intensif sesuai hati nuraninya. Ia coba menjalin hubungan emosional. Dengan demikian, klien mene­rima timbal balik berupa tawaran-tawaran yang membahagiakan. Kartu ini juga memrepresentasikan tentang kemungkinan klien berada pada pola pikir yang sangat idealis. Maka tidak heran bila klien menjadi sangat sensitif dan sentimentil ketika menghadapi kenyataan hidupnya.
Sementara, bila kartu ini diposisikan terbalik, ada ke­mung­kinan bahwa apa yang dilakukan klien pada saat ini hanya­lah kepalsuan. Hal itu bisa terjadi ketika klien tertutup mata hatinya. Ia bisa melakukan tindakan penyelewengan dan penggelapan. Pola berpikir seperti inilah yang membawa klien pada kepicikannya sendiri. Bisa saja hal ini terjadi karena klien berada di tempat, lingkungan, dan orang sekitar yang salah. Hati-hati terhadap mereka yang akan mendekatinya. Niat mereka belum tentu baik, bisa jadi klien mengalami kerugian .


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Pembantu Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:55 AM PDT

Fokus dari kartu ini adalah adanya petun­juk baik yang menguntungkan, bisa hal bisnis, asmara, pekerjaan, dan kepastian akan perencanaan. Klien telah memasuki fase pencerahan karena ia mampu menggunakan perasaannya untuk menerima segala saran dan nasihat sebagai langkah awal untuk penyelesaian. Klien diajarkan untuk tetap menggunakan perasaan cinta. Tunjukkan sikap lemah lembut kepada pihak lain sebagai sebuah titik terang dari persahabatan, meski dahulu klien pernah tersakiti perasaannya.
Kartu ini juga mengajarkan bahwa klien tidak perlu bersusah-susah mencari peluang atau kemungkinan-kemungkinan lain. Semua itu sesungguhnya ada dalam diri klien ketika ia dapat melihat potensi dirinya. Kembangkanlah minat dasar yang dimilikinya untuk diterapkan pada harapan selanjutnya. Sebab potensi bawah sadarlah yang mampu membuat imajinasi menjadi kenyataan.
Sementara, bila posisi kartu ini dibalikkan, maka klien dihadapkan pada keadaan yang tidak menentu dan tidak stabil. Ia bisa saja terpengaruh oleh keadaan sekitar yang telah menjanjikan harapan palsu. Ia mudah terbujuk oleh orang yang ingin memanfaatkannya. Berhati-hatilah terhadap pihak-pihak yang baru dikenal dan berusaha merayu dengan harapan-harapan tak masuk akal.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Sepuluh Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:53 AM PDT

Sepuluh adalah angka terakhir dalam elemen piala, artinya klien telah mencapai puncak kesempurnaan dan mampu menstabilkan emosinya, baik dalam hubungan asmara, pekerjaan, persahabatan, atau hal lain. Ada pemahaman bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan klien berjalan sempurna—semua kebutuhannya telah tersedia.
Pada gambar diperlihatkan tentang hubungan keluarga yang berjalan baik. Ini adalah simbol akan kebahagian alami yang berakar pada sumber hubungan keluarga. Klien akan mampu mengembangkan perasaan cintanya kepada seluruh anggota keluarga sebagai bagian untuk mencapai puncak karier dan asmara. Menjalin hubungan dengan orang lain seperti membina hubungan dengan anggota keluarga adalah harapan yang dapat dicapai ketika kartu ini ditebarkan.
Pada posisi kartu terbalik, maka ia memberikan makna yang sebaliknya. Klien telah gagal mengapresiasikan hubungan harmonis dengan sahabat atau keluarga. Segalanya menjadi berantakan bahkan bisa menjurus pada perpisahan dan pertengkaran. Klien harus menerima ini semua sebagai bagian konsekuensi dari interaksi dengan orang lain. Klien diharapkan untuk bersikap bijak dan tegar ketika menerima kesulitan ini. Cobalah mencintai kembali orang-orang dari masa lalu dan tempat-tempat di mana dulu klien pernah merasakan betapa hidupnya menjadi indah.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Sembilan Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:49 AM PDT

Kartu ini ingin memberikan gambaran bahwa sesungguh­nya klien dalam posisi yang menggembirakan dalam segala bidang kehidupan, baik urusan asmara, pekerjaan, maupun hubungan internal dengan keluarga. Dan inilah kartu tentang kebaikan emosi, fisik, dan materi. Klien memiliki kepercayaan diri akan penikahan, percintaan, kontrak bisnis, proyek, dan pemenuhan rencana kerja. Apa pun kondisinya, klien berusaha memberikan sesuatu dan pengaruhnya kepada orang sekitar untuk tetap eksis pada posisinya sekarang.
Ketika klien mampu mempertahankan eksistensinya, ia perlu memperlihatkan bahwa apa yang dirasakannya bukan se­mata hasil kerja keras dirinya, tetapi juga berdasarkan dorongan, komitmen, dan dukungan dari pihak lain. Artinya, pengaruh dari luar (orangtua, atasan, sahabat, dan lain-lain) sangat dominan membentuk kepercayaan dan kebahagiaan klien saat ini. Untuk itu, dalam keadaan apa pun, klien seyogyanya tidak melupakan orang-orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya.
Namun, bila diposisikan terbalik, kartu ini memberikan interpretasi bahwa terjadi kesalahan-kesalahan dalam mengartikan hubungan yang pernah terjalin sebelumnya. Klien menjadi orang yang bersikap egois dan cenderung tidak ingin tahu segala sesuatu yang terjadi di antara orang-orang sekitar. Klien menjadi orang yang tidak menyadari bahwa apa yang diperoleh adalah berkat usaha dari orang sekitar. Maka, hati-hati terhadap keadaan sekarang karena pada suatu saat klien akan meminta bantuan dari orang sekitar. Segera membina kembali hubungan baik bila tidak ingin nantinya merasa tertekan karena tidak memiliki "siapa-siapa".


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Delapan Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:46 AM PDT

Kartu ini bermakna positif untuk sebuah perubahan. Klien telah siap untuk terus maju, me­ninggalkan keadaan sebelumnya yang mungkin baginya tidak lebih baik. Ia memutuskan semua ikatan pekerjaan dan sosialnya serta berupaya untuk tidak memikirkannya lagi.
Bila klien merasakan kegundahan dan tidak bisa menda­patkan kebahagiaan, maka keadaan itu perlu diakhiri. Ia perlu memulai sesuatu yang baru dengan penuh rasa optimis karena hidup terus berputar dan tidak selamanya manusia menunggu nasibnya sendiri.
Sementara, ketika kartu ini diposisikan terbalik pada da­sarnya tidak memliki makna yang terbalik, tetapi lebih pada tindakan berlebihan ketika mengambil keputusan. Ketika klien merasa mendapatkan kegembiraan dan perolehan materi yang berlimpah, bisa jadi muncul persoalan-persoalan baru. Ia jadi tak bisa mengontrol diri. Akibatnya, setiap tindakannya tidak membawa manfaat. Klien perlu melihat keadaannya sendiri dan membatasi sikap-sikap yang berlebihan.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Tujuh Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:37 AM PDT

Kartu ini memberi gambaran berbagai simbol keduniawian yang memungkinkan untuk dipilih. Padahal tidak ada yang betul-betul nyata dari simbol tersebut. Itu hanyalah imajinasi klien ketika membayangkan suatu keinginan. Dorongan bawah sadar begitu kuat untuk memproyeksikan apa yang diimpikannya, tetapi ambisi dan ketamakanlah yang bisa menggagalkannya.
Klien perlu menentukan sikap yang realistis ketika me­nem­patkan dirinya pada situasi dan keadaan yang terus berputar. Menghabiskan waktu hanya untuk mengkhayal adalah sesu­atu yang membahayakan, tetapi mendorong fantasi menjadi
ke­­­nya­taan dengan semangat dan kerja keras adalah langkah bijak. Dengan melihat kemampuan dan potensi diri, klien seharusnya mampu mempertimbangkan segala bentuk pilihan secara maksimal. Kartu ini juga mengingatkan bahwa tidak ada kebahagiaan yang dapat diraih jika klien tidak memiliki ketegasan serta mau berusaha mewujudkan harapannya. Klien sebenarnya memiliki intuisi tajam untuk memutuskan langkah yang baik, maka pergunakan itu sebagai kekuatan diri.
Sementara bila kartu ini diposisikan terbalik, pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang mendasar dengan posisi tegak. Klien harus lebih mau menerima kenyataan yang ada. Ia pun perlu menyadari bahwa dukungan spiritual sangat dibutuhkannya untuk mengendalikan perasaan dan emosinya yang tak menentu.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Enam Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:35 AM PDT

Fokus dari kartu ini adalah kesediaan dan kesanggupan klien menyesuaikan diri walau dalam keadaan sulit sekalipun. Segala peristiwa masa lalu tidak semata-mata menghantui pikiran klien ketika menata kehidupan ke depan. Segala bentuk bayangan masa lalu bisa menjadi penghambat untuk mengambil keputusan dengan segera. Inilah yang dikhawatirkan dapat memunculkan rasa trauma atas masa lalu.
Sebaiknya klien percaya bahwa masa lalu adalah bagian dari roda kehidupannya—ambil hikmahnya dan buang hal-hal yang tidak menguntungkan. Masa depan haruslah segera diputuskan dan jadikan masa lalu sebagai sikap waspada.
Bila kartu ini dalam posisi terbalik, maka klien mengalami kesulitan menata hidupnya. Klien bisa saja tidak menyadari bahwa apa yang dulu pernah diperbuatnya bisa dijadikan langkah awal untuk menata hidup lebih baik. Artinya, bisa saja hobi atau kesukaan yang dulu pernah dilakukannya adalah langkah untuk perbaikan. Orang-orang dari masa lalu dapat membawa klien menjadi lebih baik atau sebaliknya. Kartu ini memberikan pemahaman tentang memori-memori lama yang dapat membawa klien pada kondisi lebih baik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Lima Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:32 AM PDT

Kartu ini memiliki simbol kekecewaan, kesedihan, dan ke­susahan. Segalanya menjadi berantakan ketika mimpi-mimpinya mengalami dilema. Namun, bila diperhatikan ada dua dari lima piala yang berdiri tegak, artinya dalam keadaan yang menyakitkan ada sesuatu yang bisa diharapkan klien. Ia pun mampu menata dan membangun kembali apa yang diinginkannya.
Fokus dari kartu ini adalah naik turunnya keberuntungan klien. Kemungkinan klien mengalami kesulitan membina hu­bungan dengan orang lain, baik hal pernikahan, kerja sama atau hubungan interaksi lainnya. Klien bisa jadi depresi menghadapi masalahnya. Ia haruslah menyadari bahwa ada hikmah di balik kejadian. Apa pun yang menimpanya pastilah ada jalan keluar yang lebih baik sehingga klien tidak harus terpuruk dalam kedukaan. Inilah yang membuat klien menjadi lebih dewasa dan lebih siap membangun kembali harapan-harapannya.
Namun, ketika kartu ini diposisikan terbalik, klien perlu di­yakinkan bahwa keadaan yang tidak bahagia akan segera berakhir seiring waktu yang berjalan. Awan-awan hitam yang menyelimuti keputusasaannya mulai bergeser. Harapan dan peluang lebih baik bisa diperolehnya. Klien perlu berjuang untuk bangkit dari masa terpuruknya dan harus menyadari bahwa apa pun bisa terjadi bahkan di luar batas kemampuan manusia itu sendiri.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Empat Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:28 AM PDT

Ketika kartu ini ditebarkan, memberikan gambaran bahwa klien berada pada posisi yang tidak puas atas apa yang didapatkannya. Perasaan emosi tak menentu dengan sahabat, keluarga, atau rekan kerja, membuat klien merasa tidak nyaman. Di sisi lain klien memperoleh peluang yang ditawarkan kepadanya. Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan bisa jadi klien tidak segera menanggapinya. Dengan demikian, saat klien berusaha untuk mengevaluasi semua pekerjaannya, ada sebuah kesempatan baik yang perlu disikapi
Bila klien sedang memiliki perasaan jemu dengan keadaan sekitar, ia perlu mengasingkan diri dan introspeksi. Tentu klien dapat melakukan apa yang diinginkannya, tetapi jangan meremehkan keberuntungan dan kesempatan lain ketika hati sedang gundah. Klien pastilah terperangkap dengan pola pikir negatif karena tidak berusaha mengenali kemungkinan-kemungkinan yang menguntungkan.
Di sisi lain, bisa saja klien menjadi resah terhadap tawaran yang diajukan kepadanya. Ia harus menimbang lebih jauh untung dan ruginya, serta tetap waspada terhadap apa yang ditawarkan. Janganlah kecurigaan negatif menghantui pikiran klien ketika harus mengambil sebuah keputusan
Sementara, ketika posisi kartu ini menjadi terbalik, ter­dapat makna yang lebih baik. Setelah menjalani introspeksi, klien memasuki sesuatu yang baru—penyegaran berpikir dan membina hubungan yang lebih baik lagi.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Tiga Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:27 AM PDT

Kartu ini memberikan gam­baran bahwa setiap masalah yang timbul di masa lalu akan dapat terpecahkan. Klien akan segera terbebas dari beban yang mengimpitnya. Namun, bila klien tidak segera menyadari bahwa penyelesaiannya membutuhkan proses, bisa jadi ada penundaan terbatas untuk merayakan kemenangannya. Untuk itu, klien dituntut menggunakan intuisi dan kreativitasnya agar obsesi yang diharapkan segera terwujud.
 Memang kartu ini mencerminkan kesenangan, suka cita, dan kegembiraan. Klien pasti tersenyum ketika menerima kartu ini karena tampak ada sesuatu untuk dirayakan dengan segera. Namun, klien patut waspada. Ketika klien sedang merayakan suatu pesta, apakah klien tengah mensyukuri sebuah keberhasilan atau sekadar berfoya-foya? Bila bentuk kesenangannya adalah berfoya-foya, maka klien akan segera memasuki fase yang tidak menguntungkan. Ia akan menyadari bahwa apa yang sedang dilakukannya ternyata hanyalah kamuflase. Klien perlu berhenti sejenak untuk melakukan proses penyadaran dan penyembuhan.
Sedangkan bila kartu ini diposisikan terbalik, menunjukkan sikap berlebihan yang harus diwaspadai klien untuk mewujudkan keinginannya. Artinya, bila kartu ini dihubungkan dengan ke­uangan, maka klien harus waspada atas ketidakmampuannya mengatur uang. Jika kartu ini dihubungkan dengan asmara, klien perlu waspada atas sikap posesifnya terhadap pasangannya. Klien pun mesti waspada atas tindakan-tindakannya yang cenderung berlebihan dalam hal pekerjaan. Untuk itu sebaiknya klien mau menerima hal-hal positif dalam dirinya agar tidak terjebak dengan masalah yang semakin rumit.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Dua Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:26 AM PDT

Fokus dari kartu ini adalah penyatuan dari dua orang yang se­dang jatuh cinta atau memiliki hubungan emosi yang kuat. Jika klien akan berkomitmen atau membentuk suatu hubungan baru, maka hal ini akan membuahkan kebahagiaan. Namun, jika klien telah memiliki hubungan yang sedang berjalan, maka akan ada hasrat baru untuk tetap mempertahankannya. Dan bila klien berada pada konflik dengan pihak lain, perlu upaya re­konsiliasi untuk memperbarui hubungan dengan landasan saling pe­ngertian. Tak perlu ragu untuk memulainya karena kartu ini memberi­kan inspirasi akan pentingnya kompromi.
Dengan demikian, kartu ini ingin mendorong klien terha­dap kemungkinan mendapatkan cinta, persahabatan, dan partner. Segala sesuatunya menjadi mungkin ketika klien betul-betul ingin melepaskan kesendiriannya atau melepaskan perasaan yang mementingkan diri sendiri. Diharapkan klien dapat melihat kekurangan dirinya sendiri dan belajar menerima segala kemungkinan yang terjadi.
Namun, bila posisi kartu ini menjadi terbalik, akan bermakna kebalikannya. Muncul kemungkinan mendapatkan hubungan yang tidak cocok, tidak ada hasil, bahkan bisa berupa perpisahan. Tentunya, klien diharapkan untuk tidak menyerah begitu saja. Karena kartu ini mengartikan adanya proses penyembuhan. Artinya, untuk sesaat klien membiarkan waktu berjalan sambil menyembuhkan perasaannya yang tak menentu hingga menjadi lebih baik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

As Piala

Posted: 14 Jul 2014 08:24 AM PDT

As Piala adalah sebuah tanda kegembiraan, kebahagiaan, dan cinta kasih yang diluapkan dari perasaan. Kartu ini menunjukkan proses awal dan baru yang berasal dari pemikiran kreatif mengenai hasrat, keinginan, dan naluri. Kehadiran kartu ini menggambarkan keadaan klien yang menyenangkan dan memuaskan. Klien merasakan kecerahan hati spritual dan kedamaian dalam dirinya.
Ketika kartu ini ditebarkan, maka klien mendapatkan se­buah inspirasi baru yang menyenangkan. Hal ini mengilhaminya pada tujuan baru, seperti hubungan asmara, suasana rumah yang berbeda, pekerjaan yang menyenangkan, rencana-rencana proyek yang gemilang, atau penyelesaian suatu masalah.
Bagaimanapun, kebahagiaan dan kepuasan yang diperoleh oleh klien adalah mutlak dan muncul dari perasaan yang benar-benar telah siap secara spiritual. Atas segala hal yang sedang
di­ha­dapi, bila klien mendekatkan diri kepada Tuhan dan tetap terus ber­usaha menjalin hubungan dengan orang lain, maka kebahagiaan akan terwujud lahir dan batin.
Sementara bila diposisikan terbalik, kartu ini mengindikasi­kan bahwa klien bisa saja dalam keadaan resah tak menentu. Jika klien tak acuh, maka akan muncul keraguan bersikap. Namun, kartu ini tetap bermakna positif. Sehingga apa pun keadaan yang dialami sekarang, maka klien akan mendapatkan apa yang diinginkannya.



Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Raja Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:47 AM PDT

Kartu ini ingin memberikan interpretasi bahwa klien berada pada sebuah keadaan yang membu­atnya harus menjalankan rencana-rencananya. Diharapkan ia tidak terpengaruh dengan hal-hal lain yang mengganggunya. Klien akan selalu mengikuti naluri dan ambisinya untuk dapat mengembangkan tindakan-tindakannya. Kartu ini dapat memberikan inspirasi kepada orang lain, baik hubungan persahabatan maupun karier.
Dan ketika dihadapkan oleh permasalahan umum, klien dituntut untuk segera mengambil keputusan berdasarkan hati nurani. Hal ini dianggap agak kon­troversi, tetapi setidak-tidaknya ia telah memutuskan langkah yang tepat. Karena klien mencoba untuk bersikap jujur dan tetap berkomitmen dengan tujuannya
Kartu ini juga ingin menyampaikan bahwa ke­beruntungan yang klien terima bisa saja datang secara tiba-tiba. Ia mungkin memperoleh kesempatan dari orang lain yang mengajaknya bekerja sama. Untuk itu klien seyogyanya lebih memperhatikan orang sekitar yang mau mengajaknya mencari peruntungan lebih besar lagi.
Sementara ketika posisi kartu ini terbalik, dapat diinterpretasikan bahwa klien tidak dapat diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan, karier, atau rencana apa pun.,Akibatnya, prasangka buruk dan bertentangan muncul dari orang-orang sekitar yang terlibat. Untuk itu klien sebaiknya menjaga jarak dengan orang yang dianggap tidak memiliki kompetensi langsung atas obsesinya. Cobalah bersikap bijak dan sabar ketika muncul konflik-konflik baru.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Ratu Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:44 AM PDT

Ketika kartu ini ditebarkan memberikan gambaran bahwa klien memiliki keberuntungan dalam berbagai bidang. Ia pun mampu mengembalikan semangatnya dalam menjalani kehidupan, baik dengan atau tanpa bantuan orang. Kartu ini juga memberi peluang tentang adanya sebuah kepercayaan yang diberikan oleh orang lain.
Dengan demikian, klien telah memasuki keadaan yang lebih menjanjikan untuk memperoleh keberhasilan. Kebebasan kreativitas dan perasaan optimis adalah caranya menyelesaikan pekerjaan. Klien telah mampu memanfaatkan dan mengimbangi keadaan di sekitarnya menjadi sebuah dorongan luar biasa. Ia benar-benar yakin akan pilihan hati nuraninya. Klien pun mampu memberikan batasan untuk mencapai keseimbangan antara hubungan keluarga dan karier.
Sementara ketika kartu ini diposisikan terbalik, bisa diinterpretasikan bahwa klien menghadapi kendala dalam menjalani kehidupannya. Hal ini dapat memupuk sifat iri hati, cemburu, dan suka berbohong. Klien dapat melakukan tindakan tak terpuji karena bisa saja apa menghalalkan segala cara. Untuk itu klien diharapkan menyadari langkah-langkah yang telah diputuskannya dan belajarlah mengatur waktu dengan baik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Perwira Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:41 AM PDT

Kartu ini juga bermakna bahwa klien telah siap untuk se­bu­ah perubahan yang sangat penting dalam kehidupannya. Walau harus meninggalkan apa yang ada, ia telah siap mengembangkan kemampuan naluri dan fisiknya. Sebuah fase baru yang memberinya keuntungan. Ia merasa tidak mampu lagi mempertahankan keadaan yang sekarang dialaminya. Kartu ini mendorong klien untuk melakukan suatu tindakan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Itulah sebabnya dalam kartu ini ada kesan bahwa perasaan klien itu statis. Ia bertindak terlebih dahulu, baru kemudian dipikirkan. Sesungguhnya klien memiliki ide-ide cemerlang, tetapi dibatasi oleh keadaan yang membuatnya frustrasi. Hati-hati dengan tindakan yang dilakukan klien ketika perasaannya sedang kacau karena akibatnya bisa buruk.
Sementara ketika kartu ini diposisikan terbalik, klien mesti hati-hati. Bila ia tidak segera mengambil keputusan untuk ber­tindak, maka muncul sebuah konflik yang dapat mengakibatkan perpisahan dengan orang dekatnya. Sehingga tindakan klien yang akan memasuki babak baru tidak berlangsung baik-baik saja, Perselisihan bisa saja terjadi.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Pembantu Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:39 AM PDT

Dalam tebaran, kartu ini ingin memberi gambaran bahwa klien perlu membuka mata dan hati terhadap kemungkinan mewujudkan kreativitas dan ide. Namun, apakah yang dilakukan akan menghasilkan atau tidak, maka diperlukan banyak per­timbangan untuk menuju apa yang diharapkan.
Sebagai langkah awal, klien diharapkan untuk tetap konsisten dan setia terhadap apa yang telah dimiliki. Langkah selanjutnya, klien berupaya untuk mencari pasangan (bisa jodoh), teman bisnis, atau lainnya, yang pada akhirnya dapat memperkuat alibi dan keyakinannya ketika memulai fase baru. Dengan demikian klien dapat mengubah suatu mimpi menjadi kenyataan.
Namun, ketika kartu ini diposisikan terbalik, maka kemampuan dan kepercayaan diri klien telah memasuki fase setengah hati. Ia dianggap tidak serius untuk menemukan peluang yang bagus, akibatnya klien menemukan kehampaan dan keengganan untuk memulai sesuatu yang baru. Segalanya menjadi berantakan karena klien menerima berita-berita buruk, seperti gosip, intrik, sehingga mengakibatkannya tidak stabil menjalani kehidupan.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Sepuluh Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:37 AM PDT

Kartu ini memang menggam­barkan penderitaan hidup. Klien berusaha mengangkat semua beban dalam pundaknya, namun terasa sangat berat. Bila dilihat dari gambar, dapat diinterpretasikan bahwa setiap tongkat yang ditumbuhi dedaunan lebih dari satu mewakili setiap persoalan yang begitu banyak dan kompleks. Bisa saja klien saat ini tengah berada pada posisi yang tak menguntungkan karena terlalu berat beban yang dirasakannya, mulai dari masalah keuangan, hubungan relasi, hubungan keluarga, pekerjaan, asmara, atau lainnya.
Namun, perlu dicermati bahwa betapapun berat beban yang dirasakannya, klien harus tetap berusaha untuk menggangkatnya sebagai bagian dari tanggung jawabnya. Klien memerlukan campur tangan pihak lain untuk membantu dan mengurai persoalannya. Oleh karena itu cobalah untuk menenangkan diri pada setiap permasalahan yang ada dan biarkan diri untuk beristirahat sejenak. Klien perlu mempersiapkan diri, menambah kekuatan, dan melakukan evaluasi terhadap situasi yang ada. Selanjutnya, ia siap melangkah dengan semangat baru.
Sesungguhnya kartu ini memberikan suatu perubahan dan keberhasilan. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena klien merasa tidak damai dan selalu sengsara. Inilah yang menjadi inti dari kartu ini. Klien selalu bertindak egois dan ia tidak sadar kemungkinan akibatnya. Terjadi konspirasi, intrik, bahkan penipuan yang dilakukan oleh pihak lain. Dan ini akan diperjelas ketika kartu ini diposisikan terbalik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Sembilan Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:36 AM PDT

Kartu ini memberikan in­ter­pretasi bahwa klien telah siap menerima segala konsekuensi dari apa yang dilakukannya. Sebaiknya ia meyakini bahwa ada sesuatu lebih baik yang menantinya. Menunggu dan berusaha bertahan adalah upaya yang baik. Dan tetaplah waspada bila segala sesuatu terjadi di luar perkiraannya.
Kartu ini juga mengisyaratkan bahwa klien hampir mencapai batas akhir dari setiap usaha yang dilakukannya. Ia hanya membutuhkan waktu sedikit untuk mengakhirinya. Klien diyakinkan untuk tetap memiliki semangat untuk bisa mencapai hasil akhir Kartu ini pulalah yang menegaskan bahwa klien dapat mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi dan tidak perlu melakukan aksi kontroversial. Dengan hal itu klien akan menjadi lebih kuat, lebih sabar, dan lebih arif ketika mendapatkan keberhasilan yang diharapkannya.
Ketika kartu ini muncul dalam posisi terbalik, maka klien bisa jadi kehilangan kepercayaan diri dan kekuatannya. Berbagai rintangan dan kesulitan telah berada di depannya. Untuk itu penting bagi klien tidak membiarkan perasaannya terhanyut pada sesuatu yang tidak memiliki hubungan dengan masalahnya sekarang. Tetap fokus dan yakin adalah kunci bijak ketika klien menghadapi rintangan atau malapetaka sekalipun. Kepercayaan dan kemampuan akan dirinya sangatlah dibutuhkan..Jangan biarkan klien putus asa ketika cobaan menghantamnya


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Delapan Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 07:31 AM PDT

Kartu ini bisa bermakna pro­ses pergerakan lebih cepat yang diambil oleh klien. Ia tak perlu menunggu kepastian serta jawaban yang dinantikan. Bisa jadi keputusan yang diambil diakibatkan sikap tergesa-gesa untuk memperoleh jaminan dari apa yang diinginkan. Mungkin klien akan merasa heran terhadap proses cepat yang dialaminya, baik urusan karier atau asmara. Namun, yang perlu diwaspadai apakah proses ini membawa pengharapan atau justru mencelakakan klien. Di sinilah klien diuji kesabaran untuk melihat makna di balik keputusannya.
Kartu ini juga mengindikasikan tindakan menuju hal baru serta mendorong klien untuk percaya pada keputusan yang dipilihnya. Keberhasilan dan harapannya sudah di depan mata, sehingga ia harus mengambil manfaat atas apa yang diyakininya.
Sementara bila kartu ini dalam posisi terbalik, maka segala sesuatunya menjadi berbeda. Kabar tentang pengharapan dan proses yang terjadi cepat akan mengundang konflik bagi orang-orang sekitar yang menjurus pada pertikaian internal. Keyakinan mengambil keputusan tergesa-gesa juga membuat segalanya menjadi tidak lebih baik. Untuk itu tidak ada salahnya klien meminta pendapat atau nasihat, khususnya orang-orang terdekat dan keluarga. Bila tidak, bisa menimbulkan kesalahpahaman atau justru percekcokan internal.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Tujuh Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 06:54 AM PDT

Dengan demikian kartu ini bermakna proses perjuangan untuk bisa menghadapi semua tantangan kehidupan. Keyakinan teguh dan pembelajaran masa lalu yang suram akan membangkitkan ketahanan dirinya untuk tidak mengulangi masa-masa sulit. Hal ini terlihat dari gambar yang menunjukkan keberaniannya mengayunkan tongkat yang dapat menyerang keadaan masa lalu. Segala risiko tentu akan diambilnya karena ia berada di tepi jurang yang membahayakan jiwanya. Jadi, jika klien tidak berhati-hati dalam memperjuangkan keyakinan dan mampu mengubah keadaan, bisa jadi hal-hal yang merugikan akan kembali lagi.           
 Penting bagi klien untuk mempertahankan dan memperbaiki posisinya sekarang. Janganlah merasa ragu ketika harus mengambil keputusan. Jangan pula mengatakan, "Aku tidak bisa berjuang untuk diriku! Segalanya melawanku dan aku tidak berguna!".
Kartu ini ingin menyampaikan bahwa klien perlu didorong untuk selalu memperjuangkan apa yang diyakininya. Cobalah mempertahankan segalanya agar tercapai kebahagiaan yang diinginkan. Dan klien perlu pula menyadari bahwa apa yang diyakininya pastilah tidak mudah. Perlu sebuah ketekunan dan kegigihan untuk mencapainya–konsekuensi dari perubahan.
Namun, ketika posisi kartu ini terbalik, dapat menandakan kegelisahan, perasaan tak tenteram, dan ketakutan menghadapi masalah. Klien lebih baik berhati-hati mengambil keputusan, walau terlihat sangat menguntungkan. Namun, karena klien tengah diliputi perasaan takut, pada akhirnya ia bisa jadi tidak mengambil peluang-peluang itu. Ada kemungkinan bahwa kartu ini mengindikasikan ketakutan untuk sukses, ketakutan akan komitmen, dan ketakutan akan peristiwa masa lampau. Maka, klien perlu didorong untuk membuat keputusannya sendiri dan menghilangkan ketakutan atas kegagalan yang pernah dialami.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Enam Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 06:52 AM PDT

Dengan demikian, Enam Tongkat adalah kartu positif yang menunjukkan puncak prestasi atau keberhasilan atas usaha yang dilakukan. Kartu ini juga memberikan tanda akhir dari sebuah upaya. Harapan terhadap fase baru sedang dimulai. Namun, hal itu tidak menjamin keberhasilan dalam jangka panjang. Ia mesti menyiapkan keadaan batinnya dengan harapan kepercayaan dirinya menguat untuk mengatasi masalah-masalah yang lain. Maka, tetaplah mensyukuri kemenangan yang diperoleh. Dan tetaplah fokus pada tujuan yang masih belum tercapai.
Namun, bila kartu ini pada posisi terbalik, akan bermakna sebaliknya. Ada sebuah peringatan agar berhati-hati terhadap konflik dengan orang lain. Biasanya masalah asmara, karier, dan pekerjaan. Klien mungkin harus mengevaluasi komitmen-komitmen yang pernah atau yang akan diputuskannya. Ia seyogyanya mempersiapkan diri bila mengalami sebuah pengkhianatan yang menjurus pada kekalahan. Dalam posisi tersebut, klien mesti berupaya menjalin hubungan kembali dengan pihak lain. Perasaan bahagia bisa didapatkannya begitu hubungan persahabatannya telah baik. Janganlah merasa senang atas kemalangan pihak lain.
Di sisi lain, jika saat ini klien dihadapkan oleh keadaan yang membuatnya jenuh, maka ia harus menerima ini semua sebagai cobaan hidup. Klien harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinyanya. Keberhasilan hanyalah menunggu waktu. Klien harus tetap bersemangat dan menerima keadaannya sebagai bagian dari konsekuensi yang harus dijalani.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Lima Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 06:48 AM PDT

Kartu ini menjelaskan tentang suatu keadaan yang tak pasti dan tidak terpenuhinya suatu keseimbangan dalam mengelola pekerjaan. Untuk bisa mencapai apa yang diinginkan, perlu perjuangan. Klien butuh keberanian dan kesabaran. Dan yang lebih penting adalah mengubah sikap dan perilaku untuk mengatur strategi yang lebih baik. Jangan biarkan perasaan ego yang menguasai keadaan.
Di dalam bidang dan masalah apa pun, seharusnya klien bisa menjadi lebih baik dengan memanfaatkan dan menyadari segala risiko yang dihadapinya. Sebuah kompetisi dan persaingan adalah hal yang perlu disadari sebagai bagian dari perjuangan hidup. Tidak ada salahnya bila klien mencoba untuk menyesuaikan diri dengan pihak lain dan memahami keadaannya. Kartu ini pun mengindikasikan kelemahan klien yang tidak mampu mengorganisasi situasi, terutama keuangan (alias boros).
Bila kartu ini berada dalam posisi terbalik, maka kartu ini mewakili keadaan yang tak menentu atau sedang mengalami konflik batin. Klien tidak mampu meyakinkan keputusannya.
Jika hal ini tidak segera disadari, dapat terjadi kekacauan yang menjurus pada sikap apatis dan frustrasi. Peluang baik bisa didapatkan jika klien mencoba berkompromi dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati, atau mengajak pihak lain untuk mengevaluasi segala hal yang sedang atau yang akan dilaksanakan.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri

Empat Tongkat

Posted: 14 Jul 2014 06:46 AM PDT

Ketika empat tongkat menancap sempurna, hal ini bisa pertanda suatu obsesi kuat dan kemampuan untuk mencapai apa yang diharapkan dengan baik. Suatu kemapanan pribadi dengan dukungan materi menjadikan klien dapat menyelesaikan suatu proyek dan sekarang tinggal menikmatinya saja. Kebahagiaan yang ia terima sering diterjemahkan berupa material, misalnya uang dan fasilitas kebendaan lainnya.
Ketika kartu ini ditebarkan, mengindikasikan suatu perencanaan ke depan. Klien memperoleh keyakinan bahwa apa yang akan diputuskannya membawa hal yang lebih baik. Dalam hal ini setiap gagasan dengan memanfaatkan energi, imajinasi, dan intuitif memberikan peluang lebih baik bagi klien yang sedang gelisah. Kartu ini menggambarkan kemampuan penalaran dan rasio maksimal klien untuk mengubah keadaan menjadi lebih sempurna. Demikian pula ketika klien mengadakan komitmen dengan pihak lain, ia akan memperoleh kesepahaman dan kerukunan.
Sementara ketika posisi kartu ini terbalik, maka segala bentuk penyelesaian tampaknya akan tertunda. Klien membutuhkan proses cukup panjang untuk mewujudkannya. Namun, kartu ini tidak berarti kegagalan. Klien hanya diminta bertahan. Untuk itu klien seyogyanya harus banyak belajar dan bersabar menghadapi kegelisahan yang tak menentu, serta tetap semangat mempersiapkan kehidupan lebih baik.


Tarot Nusantara "The Real Art of Tarot"
Hisyam A. Fachri
Share: